Pages

Selasa, 24 April 2012

House Of Raminten

Perjalanan kali ini mengantarkan saya kedaerah yang terkenal akan kerajinan silvernya, kota baru yogyakarta. Hari sudah gelap, rasa kantuk dan lelah membuat saya memutuskan untuk mengakhiri perjalanan saya hari ini. Tetapi, cacing-cacing diperut saya berkata lain, rupanya nasi gudeg tadi siang masih kurang. Cacing yang dangdutan mengantarkan saya untuk sampai ke sebuah kedai yang sangat ternama House Of Raminten yang terletak di jalan FM Noto No 7 kota Baru Yogyakarta. Suasana malam hari di kedai ditemani lampu remang-remang sekaligus suasana klasik tempo dulu membuat saya merasa berada dirumah kakek atau nenek saya jaman dulu. Nuansa budaya jawa sangat terasa disini, ditambah lagi pelayannya yang menggunakan pakaian kemben dan jarik ala jawa. Mata saya langsung menelusuri daftar menu dengan cermat, memilih menu makanan yang unik pastinya. Pilihan saya jatuh kepada ayam bambu raminten dilanjut dengan es perawan tancep. Dilihat dari namanya saja sangat unik. Benar saja, minuman yang saya pesan merupakan perpaduan citarasa jamu tradisional dipadu dengan minuman modern. Selain citarasa menu yang khas, cara penyajiannya pun sangat unik. Jika anda memesan secangkir susu panas, kemasan susu tersebut mirip dengan kemasan aslinya loh :D . Selain menu ayam bambu, menu standar lainnya juga ada seperti es krim raminten, gado-gado, bubur ayam, sampai bakso uleg.

0 comments: